Tel Aviv, MINA – Miliarder Rusia Roman Abramovich, pemilik klub sepak bola Chelsea Inggris, mengambil kewarganegaraan Israel pada Senin (28/5), media Israel melaporkan.
Situs web Ynet milik harian terbesar Israel, Yedioth Aharonoth, mengatakan bahwa Abramovich, seorang Yahudi asal Rusia, akan pindah ke Tel Aviv, kota tempat dia telah membeli sebuah properti.
Abramovich adalah salah satu orang terkaya di Inggris sejak ia membeli Chelsea, klub sepak bola Liga Primer Inggris pada 2003, yang tahun 2017 lalu menjuarai Liga Premier Inggris .
Visa lnggrisnya berakhir pada bulan lalu dan sumber-sumber mengatakan kepada Reuters bahwa dibutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk memperbaruinya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Pemerintah Inggris telah menolak untuk mengomentari kasusnya, demikian Arab News melaporkan.
Ynet mengatakan, Abramovich yang seorang Yahudi, berada di Tel Aviv hari Senin dan telah menerima dokumen yang mengukuhkan statusnya sebagai warga negara Israel.
Seorang jurubicara Kementerian Imigrasi Imigrasi Israel menolak mengomentari laporan itu dengan dalih privasi individu, tetapi juru bicara Administrasi Kependudukan yang mengawasi kontrol perbatasan menegaskan bahwa Abramovich berada di Israel.
Seorang juru bicara Abramovich juga menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Israel memberikan kewarganegaraan kepada setiap orang Yahudi yang ingin pindah ke sana, dan paspor dapat dikeluarkan segera.
Pemegang paspor Israel dapat memasuki Inggris tanpa visa untuk kunjungan singkat, meskipun mereka membutuhkan visa jika bekerja di sana.
Abramovich telah menjadi pengunjung biasa di Israel dan Ynet mengatakan, dia telah membeli sebuah properti yang dulunya sebuah hotel di lingkungan Tel Aviv tua dekat dengan pantai Mediterania. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)