Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilu Ketiga Israel Digelar di Tengah Kekhawatiran pada Corona

Rudi Hendrik - Selasa, 3 Maret 2020 - 03:33 WIB

Selasa, 3 Maret 2020 - 03:33 WIB

6 Views

People quarantined for Corona virusarrive to cats their votes in a specially made tent in Tel Aviv, Israel, Monday, March 2, 2020. (AP Photo/Ariel Schalit)

Yerusalem, MINA – Pemilihan umum Israel yang ketiga dalam kurang dari setahun dilaksanakan pada Senin sore (2/3) di tengah kekhawatiran ancaman virus corona (COVID-19).

Pihak berwenang mengatakan, warga Israel mengalir ke tempat pemungutan suara dalam jumlah yang lebih tinggi daripada yang terlihat selama bertahun-tahun sejak 1999.

Komite Pemilu Pusat mengatakan bahwa 56,3 persen pemilih terdaftar memberikan suara mereka sampai pukul 6 sore, demikian Times of Israel melaporkan.

Para pemilih akan memberikan suara untuk partai-partai peserta pemilu seperti Likud dan Blue and White, atau salah satu dari segelintir partai lain yang bersaing untuk memperebutkan kursi Knesset, parlemen Israel.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

April lalu, 52% pemilih telah memberikan suara pada pukul 4 sore, dan pada bulan September 53,5% warga yang memberikan suara.

Secara keseluruhan tercatat 6.453.255 pemilih yang memenuhi syarat di Israel.

Menjelang pemungutan suara, para pengamat mengatakan, mereka khawatir warga Israel frustrasi dengan sistem politik setelah dua kali pemilu mengalami kebuntuan dalam membentuk pemerintah baru..

Selain tempat pemungutan suara normal, 16 bilik suara khusus dibuka untuk 5.630 pemilih yang berada di bawah karantina rumah sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona di Israel. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat