Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMILU MESIR BERLANGSUNG KETAT, SISI UNGGUL SEMENTARA

Rudi Hendrik - Senin, 26 Mei 2014 - 23:36 WIB

Senin, 26 Mei 2014 - 23:36 WIB

595 Views

pemilu-mesir-MAI_SHAHEEN
seorang wanita memasukan suaranya di salah satu TPS di Kairo. foto: Mai Shaheen

mesir-MAI_SHAHEEN-300x179.jpg" alt="seorang wanita memasukan suaranya di salah satu TPS di Kairo. foto: Mai Shaheen" width="374" height="223" /> seorang wanita memasukan suaranya di salah satu TPS di Kairo. foto: Mai Shaheen

Kairo, 27 Rajab 1435/26 Mei 2014 (MINA) – Hari ini warga Mesir secara serentak  melakukan pemungutan suara untuk menentukan presiden 2014 setelah  masa kekosongan pemerintahan menyusul penggulingan presiden demokrasi pertama Mesir Muhamad Mursi pada Juli 2013.

Calon presiden Abdul Fattah Al-Sisi yang mengumumkan penggulingan Mursi  lebih unggul daripada saingannya Hamden Sabbahi dalam hitungan cepat pemilu ekspatriat di luar negeri, koresponden MINA di Kairo Dany Novery melaporkan.

Komisi  pemilu Siang ini mengingatkan setidaknya partisipasi masyarakat mendekati angka enam juta pada  hari pertama pemilu yang dimulai pada pukul  sembilan pagi tadi. Partisipasi paling banyak diikuti wanita dan pemilu akan berakhir esok hari.

Menurut lembaga pemilihan umum, sekitar 53 Juta jiwa di Mesir memiliki hak memilih dalam menentukan presiden mendatang.  Enam Juta data yang dirilis pemerintah Mesir menunjukan baru 12% dari keseluruhan suara yang seharusnya memilih.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Namun angka ini bisa bertambah karena  pemungutan suara hari pertama ini akan ditutup  lima jam lagi. Pemerintah Mesir menyediakan 352 TPS Pusat dan sekitar 14 Ribu lainnya untuk menampung hasil suara.

Suasana dibeberapa lokasi TPS tanpa ketat  dikawal polisi, sebagaimana para pendukung Mursi melakukan  aksi protes rutin menentang kudeta di lokasi-lokasi  tersebut.

Salah satunya seperti di kota Suez, sebuah helikopter militer melayang di  udara  mengawal jalur saluran air utama kota, Terusan Suez, sebuah sumber militer mengatakan kepada harian Al-Ahram.

Pada  pukul 10 pagi, media tersebut juga melaporkan pihak keamanan menahan sepuluh orang pendukung Mursi yang melakukan protes di TPS di Alexandria karena  dianggap mengganggu keamanan pemungutan suara.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Di luar Kairo lainnya, keamanan ketat di TPS  berlangsung di beberapa kegubernuran. Polisi dan tentara banyak  ditempatkan di Nile Delta Gharbiya, Sharqiya dan Fayoum, semua utara ibukota, dan  penghalang jalan  ditempatkan di sepanjang jalan menuju tempat pemungutan suara, menutup jalan lalu lintas.(L/K04/P03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina