Ramallah, MINA – Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas mengatakan, pemilu presiden dan legislative harus dilaksanakan di semua wilayah Palestina, Al-Quds, Gaza dan Tepi Barat, namun untuk penyelenggaraan di Al-Quds masih menunggu keputusan Israel.
Dalam pertemuan komite pusat pimpinan Fatah, di Ramallah, Abbas menambahkan, semua langkah terkait pemilu telah ditempuh, termasuk dialog dengan sejumlah faksi Palestina untuk merealisasikan tujuan tersebut, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Rabu (18/12).
Abbas menjelaskan, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hana Nasher telah bertemu dengan semua faksi di Palestina termasuk Hamas dan semuanya menyetujui pelaksanaan pemilu.
“Saat ini kita tinggal menunggu izin dari Israel untuk pemilu di Al-Quds,” katanya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Kami telah mengirimkan surat resmi kepada pemerintah Israel dan segenap kolega termasuk Uni Eropa, agar bisa membantu berbicara dengan Israel terkait masalah ini, meski sampai saat ini belum mendapat jawaban,” tambah Abbas.
Abbas menegaskan, sangat perlu menggelar pemilu untuk mendapatkan legalitas dengan segenap kemampuan, namun syaratnya harus digelar di semua wilayah Al-Quds, Tepi Barat dan Jalur Gaza. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka