
Kepala Politik Houthi Saleh Al-Samad. (Foto: SMA News)
Sanaa, MINA – Pemimpin politik pemberontak Houthi Yaman tewas dalam serangan udara yang dipimpin Arab Saudi di provinsi Hodeida, pada Kamis (19/4) yang lalu.
Jaringan TV Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan pada Senin, Saleh Al-Sammad, Presiden Dewan Politik Tertinggi yang menjalankan ibu kota Yaman, Sanaa, dan daerah-daerah yang dikuasai pemberontak lainnya. Houthi juga mengumumkan telah memilih Mahdi Al-Mashat sebagai penerus Sammad, demikian Al Jazeera melaporkan, Senin (23/4).
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (23/4) malam, pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi mengatakan, secara keseluruhan, enam orang tewas dalam serangan udara hari Kamis.
“Kejahatan ini tidak akan merusak kehendak rakyat dan negara kita,” katanya. “Kekuatan agresi, terutama, Amerika (Serikat) dan Arab Saudi, memikul tanggung jawab hukum atas kematian Sammad.” (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara