Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Dunia Diminta Tiru PM Malaysia Dukung Solidaritas Gaza

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 12 September 2025 - 14:12 WIB

Jumat, 12 September 2025 - 14:12 WIB

18 Views

Salah satu armada Global Sumud Flotilla menembus blokade Gaza. (Foto: GSF)

Tunis, MINA – Ketua Eksekutif Cinta Gaza Malaysia (CGM), Muhammad Nadir Al Nuri Kamaruzaman mendesak para pemimpin dunia mengikuti jejak Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dalam mendukung gerakan kemanusiaan untuk Gaza melalui Global Sumud Flotilla.

Dalam sebuah video yang disiarkan Sumud Nusantara dikutip MINA, Jumat (12/9), Nadir menyeru para pemimpin dari negara-negara seperti Indonesia, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, Bhutan, Nepal, Filipina, dan Thailand, terutama dari komunitas yang ikut dalam flotilla, agar menyatakan dukungan publik untuk keselamatan rakyat Palestina dan peserta flotilla.

“Ikutilah langkah Perdana Menteri kita yang memegang peranan penting dalam Sumud Nusantara sebagai patron,” katanya.

Armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla, yang mengangkut bantuan berupa makanan, obat-obatan dan pesan damai, dijadwalkan tiba di perairan Gaza pertengahan bulan ini. Di antara peserta dari Malaysia terdapat 15 aktivis, termasuk sosial influencer seperti Farah Lee dan Zainal Rashid Ahmad (ZRA Strim), serta selebritas lokal seperti Zizi Kirana dan Ardell Aryana.

Baca Juga: Belgia Panggil Dubes Israel terkait Serangan terhadap Armada Global Sumud

Misi ini tidak hanya dirancang sebagai pengiriman bantuan kemanusiaan, tetapi juga simbol solidaritas global untuk mendesak penjajah Zionis Israel agar menghentikan genosida di Gaza dan memungkinkan bantuan sampai kepada yang membutuhkan. Semua delegasi dalam flotilla berikomitmen pada prinsip non-kekerasan.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu Sugiono Tekankan Lima Poin Konsensus ASEAN sebagai Kunci Penyelesaian Krisis Rohingya

Rekomendasi untuk Anda