Doha, MINA – Delegasi Gerakan Perlawanan Islam Hamas yang dipimpin Kepala Biro Politik Ismail Haniyeh pada Senin (16/12) bertemu dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani di Doha.
Dalam pertemuan tersebut, Haniyeh menjelaskan dengan lengkap tentang perkembangan politik terbaru Palestina, terutama kaitanya dengan masalah Al-Quds, permukiman, pengungsi dan ancaman terhadap Palestina berupa penghilangan kasus Palestina, demikian dikutip dari Palestina Information Center (Palinfo), Selasa (17/12).
Delegasi juga memuji peran Qatar terhadap Palestina. Di samping menyuarakan masalah Palestina di berbagai forum dan lembaga internasional, Qatar juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Al-Quds, Tepi Barat dan Gaza.
Dalam kesempatan itu, keduanya juga membahas perkembangan rencana pemilihan umum Palestina dan peran Hamas menyukseskan penyelenggaraannya agar tercapai rekonsiliasi nasional yang komprehensif dan membangun kembali lembaga resmi Palestina berdasarkan koalisi dan fondasi demokrasi.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Kunjungan tersebut merupakan yang kedua kalinya bagi Haniyeh dalam tur luar negerinya setelah sebelumnya ia berkunjung ke Turki dan bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Haniyeh juga dijadwalkan akan ikut dalam konferensi di Malaysia dengan partisipasi dari presiden Qatar, Turki, Indonesia, Pakistan dan delegasi dari 450 negara untuk membahas masalah yang dihadapi negara-negara Islam. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel