Beirut, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haneyya, didampingi delegasi senior Hamas, bertemu dengan Presiden Lebanon Michel Aoun, di Beirut, Jumat (24/6) pagi
Haneyya menyampaikan ucapan selamatnya kepada Aoun atas keberhasilan pemilihan parlemen Lebanon.
Ia menegaskan kembali perlunya keamanan dan stabilitas untuk menang di negara itu, Palinfo melaporkan.
Dalam pertemuan tersebut, pemimpin Hamas itu membahas perkembangan mengenai Palestina, Yerusalem, dan Masjid Al Aqsa, di samping pelanggaran berulang oleh otoritas pendudukan Israel terhadap tempat-tempat suci Muslim dan Kristen.
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Haneyya menunjuk pada perubahan politik yang terjadi di kawasan dan upaya untuk membentuk penataan kembali kawasan melalui normalisasi, yang membutuhkan penguatan posisi Arab dalam menghadapi tantangan tersebut.
Haneyya lebih lanjut berdiskusi mengenai para pengungsi Palestina di Lebanon. Ia meminta memperbaiki kondisi kehidupan mereka, dan memberi mereka hak-hak kemanusiaan.
Presiden Lebanon, menyambut delegasi Hamas, dengan menegaskan kembali sikap negaranya mendukung rakyat Palestina dan tujuan mereka yang adil.
Sebelumnya, delegasi Hamas juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah di Beirut.
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina
Kedua belah pihak membahas perkembangan Palestina baru-baru ini, terutama di Yerusalem yang diduduki dan Masjid Al Aqsa dan ancaman Israel yang sedang berlangsung terhadap Palestina serta tempat-tempat suci mereka.
Delegasi senior Hamas tiba di Lebanon Selasa (21/6) lalu, dipimpin oleh Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haneyya. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Mundur dari Wilayah Nablus
Baca Juga: Agresi Militer Israel di Jenin Berlanjut Hingga Hari Ke-33