Gaza, MINA – Pemimpin senior pejuang perlawanan Hamas di Gaza Yahya Sinwar mengklaim bahwa Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, telah “menargetkan” lebih dari 5.000 tentara dan perwira Zionis Israel.
Sinwar juga mengklaim Brigade al-Qassam telah membunuh sekitar 1.500 tentara Israel, ini adalah pencapaian kelompok pejuang Palestina dalam perang melawan Zionis Israel.
“Pejuang Hamas sedang menghadapi pertempuran sengit, penuh kekerasan, dan belum pernah terjadi sebelumnya melawan Israel,” kata Sinwar, dalam pidato politiknya, dilansir Times of Israel, Rabu (27/12).
Dia juga mengklaim bahwa pejuang Hamas sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan Pasukan Israel. “Hamas tidak akan tunduk pada persyaratan pendudukan,” tegasnya.
Baca Juga: Kekurangan Personel, Militer Israel Perpanjang Masa Tugas Wajib Militer
Namun, jumlah kematian tentara Israel versi IDF adalah sepersepuluh dari apa yang dituduhkan oleh pemimpin pejuang tersebut. Menurut IDF, 156 tentara sejauh ini tewas dalam operasi darat di Gaza.
Lebih dari 300 anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan awal Hamas pada tanggal 7 Oktober. Dia mengklaim bahwa sekitar 3.500 tentara Israel terluka parah atau cacat, sedangkan angka menurut IDF kurang dari 200.
Hamas mengeklaim telah menghancurkan 750 kendaraan militer Israel. Meski IDF belum memberikan angka resmi, komandan Korps Teknologi dan Pemeliharaan IDF, Brigjen Jenderal Ariel Shima, mengatakan pada awal November bahwa sangat sedikit kendaraan IDF yang rusak parah dan tidak dapat diperbaiki lagi. (T/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank Israel, Beberapa Tentara Tewas dan Terluka