Pemimpin Hamas dan Hizbullah Lebanon Adakan Pembicaraan

(dok. Nahar Net)

Beirut, MINA – Pemimpin Hizbullah Lebanon dan pemimpin politik Palestina Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan di Lebanon, Selasa (29/6), tentang perang 11 hari bulan lalu dengan Israel di Jalur Gaza, Nahar Net melaporkan.

Haniyeh telah tiba di Lebanon pada hari Ahad (27/6). Ia bertemu dengan beberapa pejabat tinggi, termasuk Presiden Michel Aoun dan Ketua Parlemen Nabih Berri.

Pada hari Selasa, Haniyeh dan Nasrallah mendiskusikan bagaimana mereka dapat membangun pengalaman dari eskalasi terakhir di Gaza. Perang telah menyebabkan kehancuran luas di Jalur Gaza, membuat kehidupan di sebagian besar Israel terhenti dan menewaskan sedikitnya 254 orang di Gaza.

Tidak ada komentar setelah pertemuan yang mempertemukan Nasrallah dan Haniyeh. Itu adalah yang pertama di antara keduanya sejak September lalu.

Selama perang, Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel, termasuk puluhan proyektil terbang ke utara sejauh Tel Aviv, ibu kota komersial dan budaya Israel yang ramai. Serangan udara dan penembakan Israel menyebabkan kerusakan luas di Gaza.

Sementara Hizbullah dan Israel berperang selama 34 hari pada tahun 2006 yang berakhir dengan jalan buntu.

Setelah berakhirnya perang di Gaza, Haniyeh mengunjungi Mesir untuk pembicaraan rekonsiliasi Palestina. Dia kemudian mengunjungi Maroko dan Mauritania sebelum tiba di Lebanon. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.