Gaza, MINA – Pemimpin Hamas Ismail Haniya dan lainnya menghadiri salah satu pemakaman korban serangan udara Israel terhadap terowongan di Jalur Gaza.
Saksi mata mengatakan bahwa pemakaman hari Selasa (31/10) itu dihadiri oleh ribuan warga Gaza.
Sementara tokoh senior Hamas Khalil Al-Hayya memberikan orasinya pada acara pemakaman tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“(Hamas) tahu bagaimana mengelola konflik dengan musuh, bagaimana membalas serta kapan menyerang pada saat dan tempat yang menyakitkan musuh,” kata Hayya. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Tujuh korban serangan udara Israel di terowongan pada Senin, merupakan anggota Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, dan anggota gerakan perlawanan Jihad Islam. Mereka dimakamkan di wilayahnya masing-masing pada Selasa.
Serangan Israel pada hari Senin itu adalah yang terburuk sejak perang 2014 yang menghancurkan Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan di hari yang sama, negaranya tidak mentoleransi setiap serangan terhadap kedaulatan, rakyat dan tanah Israel.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Setelah serangan itu, ketegangan di Jalur Gaza meningkat. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka