muslim-kristenPalestina-ALRAY.jpg" alt="" width="315" height="210" border="0" /> foto: Al Ray
Gaza, 21 Rajab 1435/20 Mei 2014 (MINA) – Anggota Senior Biro Politik Hamas, Dr Musa Abu Marzuk mengatakan, warga Palestina dengan keberagaman agamanya sedang ‘berlayar dalam satu perahu’.
Abu Marzuk membuat kunjungan ke Gereja Ortodoks Yunani di Gaza, Senin (19/5) mengatakan, semua warga Palestina, termasuk Muslim dan Kristen, berada dalam sasaran Israel. Ia menekankan, hal tersebut tidak dapat diterima untuk menjauhkan seseorang dari agama atau keyakinannya. Harian Palestina Alray seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Uskup Alexius dari Gereja itu mengatakan, semua Nabi dan Rasul dari waktu ke waktu menekankan keesaan dan menghormati semua agama, menekankan “kami sebagai orang Palestina berada di tanah ini ingin hidup damai dengan keberagaman.”
Alexius mengatakan, Gereja akan mendukung pemerintah konsensus Palestina yang akan datang untuk mencapai persatuan dan memenuhi kepentingan rakyat.
Baca Juga: Dokter: Serangan dan Pengepungan Israel untuk Bongkar Sistem Kesehatan Gaza
Pada akhir kunjungan, Uskup Alexius didampingi Abu Marzouk berkeliling di sekitar Gereja dan memberitahukan sejarah Gereja itu dua ribu tahun lalu.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Palestina (CEC) mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin, selesainya pengolahan data dan informasi pemilih-pemilih baru dari pendaftaran terbaru yang berlangsung 16-20 Maret 2014 lalu.
“Jumlah pemilih yang telah terdaftar di Tepi Barat dan Jalur Gaza telah mencapai 1.904.911, yaitu 79,5 % dari total pemilih yang memenuhi syarat berusia 17 tahun ke atas,” kata kata CEC.
CEC menjelaskan, jumlah pemilih yang telah terdaftar saat ini di dua wilayah adalah 1.117.758 jiwa (75, 6 % dari total penduduk) di Tepi barat dan 787.153 jiwa (85,8 % dari total penduduk) di Jalur Gaza.
Baca Juga: Haaretz: Warga Israel Dilarang Bawa Spanduk terkait Gaza dan Tawanan saat Demo
Setelah proses pengolahan data, CEC telah memperbarui pendaftaran pemilih dengan menambahkan pemilih baru dan pembatalan pemilih yang wafat.
Informasi terkini mengenai perkembangan pemilihan umum Palestina terkini akan tersedia di laman resminya www.elections.ps.
CEC juga mengungkapkan, data pemilih yang sudah diperbarui akan segera diserahkan kepada perwakilan partai politik di Tepi Barat dan Jalur Gaza.(T/Nidiya/P03/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menkeu Israel Sebut Pembebasan Tawanan Bukan Prioritas Utama
Baca Juga: Pertahanan Sipil Gaza Tuding Militer Israel ‘Eksekusi Kilat’ 15 Pekerja Penyelamat