Gaza, MINA – Pemimpin Hamas Mushir Al-Masri mengatakan bahwa faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza itu tidak akan tinggal diam karena Israel terus meningkatkan pengepungan.
Al-Masri mengatakan seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Selasa (1/9), orang-orang Palestina di Jalur Gaza menjadi sasaran pembunuhan secara perlahan “dan kami tidak akan diam.”
Dia menekankan, upaya Israel untuk mengambil keuntungan dari kondisi kehidupan yang memburuk dan krisis virus corona untuk memperketat cengkeramannya di Jalur Gaza yang diblokade tidak akan berhasil.
“Pemimpin Hamas tersebut memperingatkan bahwa serangan perlawanan akan terus berlanjut dan bahwa Israel akan dikepung di tempat penampungan mereka sendiri,” demikian sumber itu melaporkan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Gelombang eskalasi telah meletus antara faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan Israel selama dua pekan terakhir dengan peluncuran balon-balon api oleh ke pemukiman-pemukiman Israel sebagai cara menekan Israel mencabut blokade selama 13 tahun di Gaza. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).