Beirut, MINA – Pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu meminta warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem untuk long march (berbaris) ke Masjid Al-Aqsa pada hari pertama Ramadhan pekan depan.
Berbicara dari Beirut, dia mengatakan, situs suci itu akan dipertahankan melalui “segala bentuk perlawanan”.
“Pengepungan Al-Aqsa dan pengepungan Gaza adalah satu dan sama,” katanya, The New Arab melaporkan.
Haniyeh juga menyerukan “poros perlawanan”, yang dikenal sebagai koalisi Iran di Lebanon, Palestina, Irak, Suriah dan Iran, untuk meningkatkan dukungannya terhadap Gaza melalui uang, senjata, dan pengaruh politik.
Baca Juga: Tragedi Idul Adha: Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan
Ia juga mengatakan bahwa Hamas menunjukkan fleksibilitas dalam negosiasi dengan Israel, tetapi siap untuk melanjutkan perjuangan. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Kedua Idul Adha, Israel Bunuh 22 Warga Palestina di Gaza