Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMIMPIN HAMAS TOLAK TUDUHAN ASSAD

Rudi Hendrik - Senin, 22 Desember 2014 - 15:16 WIB

Senin, 22 Desember 2014 - 15:16 WIB

850 Views

KHALED MESHAAL
Pemimpin Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal. (Foto: Gopixpic.com)
Pemimpin Biro Politik Hamas, <a href=

Khaled Meshaal. (Foto: Gopixpic.com)" width="300" height="170" /> Pemimpin Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal. (Foto: Gopixpic.com)

Gaza City, 29 Safar 1436/22 Desember 2014 (MINA) – Pemimpin senior Hamas, Moussa Abu Marzouq menolak tuduhan Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang menyatakan kelompok Palestina turut campur dalam urusan dalam negeri Suriah.

“Kami menyesalkan pernyataan Bashar baru-baru ini pada (pemimpin politik Hamas) Khaled Meshaal,” tulis Abu Marzouq di halaman Facebook-nya pada Ahad (21/12), Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pekan lalu, Assad mengatakan, pasukan keamanan Suriah telah menahan putri Meshaal dan istrinya dengan dugaan “dalam upaya menyelundupkan senjata untuk pasukan oposisi Suriah”.

Dia mengatakan, pasangan itu kemudian dibebaskan setelah mediasi dari para pemimpin Hamas.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Assad juga mengatakan, Hamas telah mencoba menengahi antara rezim Suriah dan kelompok oposisi, namun Damaskus menolak langkah itu.

Abu Marzouq membantah klaim tentang istri dan anak perempuan Meshaal telah menyelundupkan senjata untuk kelompok oposisi Suriah.

Abu Marzouk menegaskan, pasangan itu tidak pernah memberikan dukungan untuk oposisi Suriah selama keberadaan mereka di Suriah.

“Meshaal selalu kritis terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin Suriah atas perbedaan mereka dengan rezim, bukan seperti yang dilaporkan oleh Presiden,” tambah Abu Marzouk. (T/P001/R03)

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina