Beirut, MINA – Seorang pemimpin senior Hizbullah Lebanon pada Ahad (3/2) mengatakan, Israel tidak siap untuk konflik dengan Lebanon.
“Saya kira Israel tidak siap untuk memulai konflik dengan Lebanon sekarang, karena situasinya rumit dan Israel tidak tertarik pada perang,” kata Sheikh Naim Qassem, berbicara kepada saluran TV Lebanon.
“Tetapi jika (Israel) ingin melancarkan perang, kita siap,” tegasnya, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Qassem bereaksi terhadap tuduhan yang dibuat sebelumnya pada hari yang sama oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan membantahnya.
Baca Juga: UNIFIL: Israel Lakukan Lebih dari 8.000 Pelanggaran di Lebanon
Netanyahu telah mengatakan bahwa Iran mengendalikan pemerintah Lebanon yang baru melalui proksi kelompok Hizbullah.
Pada hari Kamis (31/1), faksi-faksi politik di Lebanon mengakhiri kebuntuan sembilan bulan dan menyepakati pemerintah baru, yang melihat penguatan kelompok Hizbullah di pemerintahan.
Hizbullah sekarang memegang dua kementerian dan satu kementerian negara, termasuk untuk pertama kalinya posisi Kementerian Kesehatan, yang memiliki salah satu anggaran terbesar di negara itu. Kementerian Keuangan tetap berada di tangan sekutu Hizbullah, Ali Hassan Khalil.
Qassem mengatakan bahwa itu adalah pemerintah persatuan nasional dan Hizbullah hanya mengendalikan tiga dari 31 kementerian.
Baca Juga: Trump Puji Prabowo di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh
“Kami hanya 10 persen,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh, Dukung Upaya Perdamaian Gaza