Teheran, MINA – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (85) meminta pejabat militer melakukan inovasi dan memainkan taktik dalam menghadapi Israel.
Khamenei mengatakan dalam pertemuannya dengan para petinggi militer reguler Iran, polisi, dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di Teheran, Ahad (21/4).
Dia memuji angkatan bersenjata negaranya atas keberhasilannya meluncurkan serangan rudal langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pekan lalu. Al Jazeera melaporkan.
“Perdebatan pihak lain mengenai berapa banyak rudal yang ditembakkan, berapa banyak yang mengenai sasaran dan berapa yang tidak, ini adalah hal yang tidak penting,” tambah Khamenei dalam pidatonya yang disiarkan oleh televisi pemerintah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Menurutnya, bukan berapa banyak rudal yang diluncurkan dan berapa banyak yang mengenai sasaran. Namun yang terpenting adalah Iran menunjukkan kekuatannya dalam operasi itu.
“Dalam operasi baru-baru ini, angkatan bersenjata berhasil meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan,” lanjutnya.
Serangan Iran terjadi sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel pada tanggal 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan dua jenderal IRGC.
Khamenei tidak menyinggung serangan balasan Israel pada hari Jumat (19/4) di pusat kota Isfahan. Meskipun pertahanan udara Iran melepaskan tembakan dan Iran menghentikan penerbangan komersial di sebagian besar negara tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)