Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Islam Moderat dari 40 Negara akan Hadir di Jakarta Bahas Terorisme

Rana Setiawan - Jumat, 29 April 2016 - 00:45 WIB

Jumat, 29 April 2016 - 00:45 WIB

344 Views

Jakarta, 20 Rajab 1437/28 April 2016 (MINA) – Sedikitnya 40 pemimpin Islam moderat akan berkumpul membahas isu terorisme dan toleransi dalam penyelenggaraan Konferensi Internasional Para Pemimpin Islam Moderat (Internasional Summit of The Moderate Islamic Leaders/ISOMIL).

Konferensi internasional pertama kali digagas oleh Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) akan digelar di Jakarta Conventional Center (JCC), 9-11 Mei 2016 mendatang. PBNU juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri pertemuan internasional para pimpinan Islam Moderat ini.

Wakil Ketua Umum PBNU Maksum Machfoedz mengatakan bahwa segala persiapan penyelenggaraan konferensi itu sudah selesai dilakukan. Dia berharap dalam konferensi ini para pemimpin Islam dapat memahami dan menyamakan persepsi dalam menangani ancaman radikalisme dan terorisme yang saat ini makin menguat.

“Saat ini, (pemimpin Islam moderta) yang sudah pasti akan hadir 40 negara dari 70 negara yang diundang oleh panitia konferensi. Khususnya dari negara Timur Tengah, seperti Afrika, Eropa dan negara-negara islam lainnya,” kata Maksum kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gedung PBNU Jakarta, Kamis (28/4).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Konferensi tersebut akan membahas salah isu terorisme dan salah penafsiran arti jihad, juga mengenalkan ke dunia bahwa Islam Nusantara adalah penangkal terorisme.

Poin utama pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi bahwa Islam adalah agama yang anti-radikalisme, anti-kekerasan, bahkan anti-terorisme. Islam sama sekali tak diperalat untuk melegitimasi kekerasan, melainkan pembawa ajaran dan petunjuk hidayah.

Pertemuan tokoh Islam dunia itu merupakan tindak lanjut dari Muktamar NU ke-33 di Jombang,  tahun lalu, yakni  menjadikan Islam Nusantara sebagai inspirasi dunia.(L/M15/M16/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Sekjen PBNU di Jakarta Kamis 22 Agustus 2024 (Foto: Web PBNU)
Indonesia
Indonesia