Pyongyang, MINA – Pemimpin Republik Demokratik Rakyat Korea, Kim Jong Un menyatakan, tahun 2024 akan menjadi tahun penting untuk persiapan perang.
Kim menuduh, sederet aksi profokatif dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Hal itu membuat negaranya bersiap jika terjadi perang di Semenanjung Korea.
Kantor berita Korea Utara, KCNA melaporkan, Senin (1/1), Kim menegaskan, jika ada negara yang menyerang atau memprovokasi Korea Utara, maka militer negaranya akan membalas dengan kekuatan penuh untuk memusnahkan siapa pun yang menyerang.
Kim menyatakan hubungan antar-Korea telah berubah total menjadi hubungan antara dua negara bermusuhan karena Seoul kini menganggap Pyongyang “musuh utama.”
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dalam pidato tahun baru menegaskan kembali tekad meningkatkan pertahanan negaranya di bawah payung nuklir AS, guna melindungi Korea Selatan dari ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. (T/P2/P1)
Mi’raj New Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata