Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMIMPIN KURDI IRAK DESAK PERDAMAIAN DI TURKI

Rudi Hendrik - Senin, 27 Juli 2015 - 22:29 WIB

Senin, 27 Juli 2015 - 22:29 WIB

506 Views

Pemimpin wilayah Kurdi Irak utara Masoud Barzani. (Foto: AA)
Pemimpin wilayah <a href=

Kurdi Irak utara Masoud Barzani. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Pemimpin wilayah Kurdi Irak utara Masoud Barzani. (Foto: AA)

Erbil, Irak, 11 Syawal 1436/27 Juli 2015 (MINA) – Pemimpin wilayah Kurdi Irak utara Masoud Barzani telah meminta pemerintah Turki dan kelompok bersenjata PKK Kurdi kembali ke meja perundingan atas konflik lama mereka.

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Ahad (26/7) yang ia sebut sebagai “pikiran pribadinya”, Barzani memuji upaya pemerintah Turki dan mengkritik kebijakan PKK.

Dia pun memuji keterlibatan militer Turki dalam memerangi kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) yang juga menjadi ancaman besar bagi pemerintahan di Irak.

“Saya telah mengirim surat kepada PKK meminta mereka bertindak untuk jangka panjang, karena perdamaian adalah proses yang panjang, dan kesuksesan membutuhkan waktu yang lama,” kata Barzani yang juga Ketua Partai Demokrasi Kurdistan di Irak, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

Selama sepekan terakhir, Ankara telah melakukan operasi multi-arah terhadap kelompok yang mereka anggap “teroris”, termasuk ISIS, PKK dan beberapa organisasi sayap kiri.

Operasi itu dalam rangka menanggapi serangkaian serangan bom bunuh diri yang menewaskan 32 orang di distrik Suruc, provinsi tenggara Sanliurfa.

Sejak itu, anggota PKK juga telah menewaskan sejumlah petugas polisi di berbagai kota.

Sebagai tanggapan, Ankara mengerahkan jet tempurnya melakukan serangan udara terhadap target dalam dan luar negeri, serta penahanan besar-besaran terhadap orang yang diduga anggota PKK dan ISIS.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

Pemerintah Turki telah terlibat dalam inisiatif yang disebut “proses solusi” untuk mengakhiri pertempuran selama puluhan tahun dengan organisasi bersenjata PKK, sengketa yang telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 orang selama lebih dari 30 tahun di Turki.

Gelombang baru ketegangan antara kedua pihak dikhawatirkan menimbulkan masalah serius bagi proses perdamaian dan membahayakan gencatan senjata yang dinyatakan PKK pada 2013. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina