Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Nigeria dan Lebanon Serukan Solusi Adil untuk Masalah Palestina

siti aisyah - Sabtu, 25 September 2021 - 16:01 WIB

Sabtu, 25 September 2021 - 16:01 WIB

3 Views ㅤ

Suasana pertemuan Majlis Umum PBB di New York. (Foto: UN)

New York, MINA – Pemimpin Nigeria dan Lebanon menyerukan dalam pidato mereka masing-masing di hadapan  Sidang  Majelis Umum PBB ke 76 pada Jumat (24/9) untuk solusi yang adil dalam masalah Palestina sesuai dengan resolusi internasional yang relevan.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menggunakan kesempatan pidatonya membahas situasi di Timur Tengah, ia mengatakan, masalahnya adalah tentang masalah keadilan, dan kesetaraan dalam menghormati rakyat Palestina, WAFA melaporkan.

“Situasi di Timur Tengah sudah berlangsung lama dan menimbulkan kekhawatiran. Nigeria mendorong Israel dan Palestina untuk terlibat kembali dalam dialog berdasarkan resolusi dan Inisiatif PBB yang relevan,” kata Buhori.

”Solusi dua negara mendapat dukungan dari komunitas internasional dan secara luas diakui sebagai jalan menuju perdamaian abadi,” tambahnya.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Sementara itu, Presiden Lebanon Michel Aoun menekankan perlunya penyelesaian masalah Palestina sesuai dengan resolusi internasional yang relevan, terutama yang menjamin hak untuk kembali.

“Kami menolak segala bentuk pemukiman kembali bagi pengungsi Palestina berdasarkan kebutuhan untuk menyelesaikan tujuan mereka yang adil,” kata pemimpin Lebanon itu.

Aoun menambahkan, ancaman Israel yang terus menerus terhadap Lebanon adalah perhatian utama Lebanon, dan bahwa manifestasi terbaru mereka terkait dengan upaya Israel untuk mengeksplorasi minyak dan gas di wilayah perbatasan laut yang disengketakan. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Palestina
Internasional
Internasional