Kairo – MINA, Presiden Mesir Abdul Fattah Al Sissi bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Baghdad pada Sabtu (28/8). Pertemuan itu yang pertama kali sejak kedua negara sepakat mengakhiri perselisihan. Qulfnews melaporkan.
Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain telah memboikot Qatar sejak 2017 lalu atas tuduhan mendukung gerakan terorisme. Tetapi Qatar menolak tuduhan tersebut.
Hubungan kedua negara mulai terjalin sejak Janurari lalu. Selanjutnya, Mesir dan Qatar saling bertukar penunjukan duta besar masing-masing pada bulan Juni dan Agustus sebagai tanda hubungan yang semakin membaik.
“Dalam pertemuan di Bagdad, Sabtu, disepakati pentingnya melanjutkan kemunikasi dan kerja-kerja untuk memajukan hubungan antara kedua negara pada tahap berikutnya,” kata pernyataan kepresidenan Mesir.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu, beberapa pemimpin Timur Tengah dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri pertemuan di Baghdad yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah sambil menekankan peran negara Arab sebagai mediator untuk mengatasi krisis, terutama di Lebanon.
Di samping itu Afganistan juga jadi agenda utama.
Kepala negara Arab yang hadir adalah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Raja Abdullah II dari Yordania, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza