Kairo, MINA – Para pemimpin Mesir, Palestina dan Yordania mengadakan pembicaraan puncak di ibu kota Mesir, Kairo, pada Selasa (17/1) untuk membahas perkembangan Palestina.
Seorang juru bicara kepresidenan Mesir mengatakan, pembicaraan antara Presiden Abdel-Fattah Al-Sisi, Presiden Mahmoud Abbas dan Raja Abdullah II menangani tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina, demikian Anadolu melaporkan.
Namun, juru bicara itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki mengatakan, KTT itu adalah pesan yang jelas bahwa Palestina tidak sendirian menghadapi tantangan.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
“Palestina menghadapi tantangan yang ditujukan kepada orang Arab, tidak hanya orang Palestina, dan ini diungkapkan oleh pemerintah sayap kanan baru Israel melalui tindakan dan kebijakannya,” katanya kepada Kantor Berita Palestina, WAFA.
Pemerintahan pendudukan Israel dilantik pada 29 Desember 2022, setelah pemilu pada November, yang memberikan mayoritas sederhana kepada blok sayap kanan Benjamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan baru.
Pada 6 Januari, pemerintah Israel memberlakukan paket sanksi terhadap Otoritas Palestina sebagai tanggapan atas upayanya yang meminta pendapat penasehat dari Mahkamah Internasional (ICJ) tentang sifat Pendudukan Israel selama puluhan tahun. (T/R6/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara