Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Muslim Inggris Minta Pemerintah Beri Perhatian Serius Keamanan Masjid

Syauqi S - Senin, 18 Maret 2019 - 21:47 WIB

Senin, 18 Maret 2019 - 21:47 WIB

6 Views ㅤ

London, MINA – Komunitas Muslim di Inggris meminta pemerintah memberi perhatian khusus kepada masjid  salah satunya dengan mengalokasikan anggaran seperti halnya tempat-tempat ibadah komunitas Yahudi di sana, menyusul aksi teror terhadap dua masjid di Selandia baru.

The Guardia melaporkan, Senin (18/3), Harun Khan, Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, akan menulis surat kepada Perdana Menteri untuk menunjukkan “rasa khawatir” yang dirasakan oleh komunitas Muslim setelah serangan di Christchurch, yang merenggut 50 nyawa Muslim, dan peringatan akan risiko serangan serupa di Inggris.

Pemerintah meningkatkan dana keamanan untuk lembaga-lembaga Yahudi setelah munculnya serangan anti-Semit, menjanjikan £14 juta untuk mendukung keamanan di sekitar 400 sinagoga dan 150 sekolah Yahudi, setara dengan £25 ribu per lembaga.

Khan meminta pemerintah untuk menunjukkan dukungan yang setara kepada komunitas Muslim.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Seruan itu datang  di tengah gelombang dugaan aktivitas kelompok sayap kanan di Inggris pada akhir pekan lalu,  melakukan penikaman di Surrey yang merupakan tindalkan terorisme.

“Komitmen untuk memastikan komunitas Muslim mendapat perlakuan secara adil seperti halnya komunitas Yahudi adalah sangat penting dalam masa-masa sulit ini karena kami berjuang sama seperti mereka juga,” katanya.

Polisi Surrey melancarkan penyelidikan terhadap dugaan serangan teroris sayap kanan setelah seorang remaja ditikam dan seorang pria berusia 50 tahun. Tersangka ditahan oleh polisi di Stanwell, dekat bandara Heathrow, setelah laporan diterima pada Sabtu malam bahwa seorang pria telah ditikam dan tersangka penyerang memegang pisau dan tongkat baseball dan meneriakkan komentar rasis.

Korban berusia 19 tahun itu menderita luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.(T/R11/P2)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah