Ogun, Nigeria, 12 Rabi’ul Akhir 1436/2 Februari 2015 (MINA) – Menjelang dilaksanakannya pemilihan umum Nigeria pada 14 Februari, para pemimpin Muslim di negara itu menyerukan persatuan dan perdamaian saat kompetisi di tengah meningkatnya ancaman kelompok bersenjata Boko Haram.
Para pemimpin Muslim mengadakan pertemuan pada akhir pekan di Nasrul-Lahi-L-Fatih (NASFAT) Center di negara bagian Ogun, On Islam melaporkan yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (2/2).
Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa kandidat Muslim calon presiden dari oposisi All Progressives Congress (APC) dan partai berkuasa Peoples Democratic Party (PDP).
Dalam pertemuan tersebut, diadakan acara doa bersama untuk pemilu yang damai, dengan seruan untuk meninggalkan kekerasan.
Baca Juga: Dua Tentara PBB Tewas dalam Bentrokan di Kongo
Wakil Gubernur negara bagian Lagos yang menjadi calon kandidat dari APC, Oluranti Adegbule, menghimbau para ibu melindungi anak-anaknya agar tidak terpikat oleh ekstrimis.
“Saya memohon semua ibu harus sadar ke mana pemuda dan anak-anaknya pergi dan memastikan mereka tidak menjadi preman kekerasan politik,” kata Adegbule.
“Saya menyuruh pemuda untuk berhati-hati dengan apa yang mereka lakukan,” tambahnya.
Pemilihan umum Nigeria 2015 akan menjadi pemilu empat tahunan kelima yang akan diselenggarakan sejak berakhirnya kekuasaan militer pada 1999.
Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan
Para pemilih akan memilih presiden serta anggota DPR dan Senat. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 69 Migran Tewas Tenggelam di Lepas Pantai Maroko