Brasilia, MINA – Pemimpin oposisi Brasil di Senat, Randolfe Rodríguez, menentang kunjungan presiden negaranya ke Israel dan pernyataannya tentang pemindahan kedutaan ke Yerusalem.
Ia mengatakan, presidennya tidak mewakili hati nurani rakyat Brasil.
Hal itu ia sampaikan saat kunjungannya ke Kedutaan Besar Negara Palestina di Brasil dan pertemuannya dengan Duta Besar Palestina Ibrahim Zaben pada Rabu (3/4), demikian dilansir dari WAFA.
Rodriguez menunjukkan, kunjungannya ke kedutaan Palestina adalah pesan solidaritas rakyat Brasil kepada rakyat Palestina, yang menegaskan solidaritas blok parlementernya dengan rakyat Palestina.
Baca Juga: Israel Tolak Keputusan Inggris Akui Negara Palestina
“Banyak anggota Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, termasuk dalam koalisi pemerintah, menentang posisi Presiden Brasil mengenai masalah Palestina dan hubungan dekat dengan Israel,” katanya.
Dia menganggap posisi presiden negaranya melanggar posisi bersejarahnya mendukung solusi dua negara sesuai dengan resolusi internasional.
“Posisi oposisi Brasil dalam mendukung perjuangan Palestina di parlemen Brasil serta membuka kantor perdagangan dan budaya di Yerusalem Timur untuk menjaga kepentingan Brasil,” tegasnya.
Sementara itu, Ibrahim Zaben menyatakan penghargaannya atas kunjungan ini dan pesan solidaritasnya dengan rakyat Palestina serta kepemimpinan mereka. Dia juga memuji ikatan historis antara Palestina dan Brasil. (T/Ais/RI-1)
Baca Juga: Yair Lapid Tuding Netanyahu Serang Gaza Demi Kepentingan Politiknya Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)