Tel Aviv, MINA – Pemimpin oposisi Israel Benny Gantz, gagal membentuk pemerintah koalisi setelah melewati tenggat waktu pada Rabu (15/4) malam.
Gantz, pemimpin Partai Biru dan Putih, diberi waktu 48 jam untuk menyelesaikan proses tersebut setelah diberi mandat oleh Presiden Reuven Rivlin., demikian Andolu Agency melaporkan.
Organisasi pers KAN menyebutkan kegagalan itu disebabkan negosiasi antara Gantz dan pesaing politik utamanya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemimpin Partai Likud, yang tak membuahkan hasil.
Knesset, parlemen Israel, dapat memilih untuk mencalonkan kandidat mana pun untuk menjadi perdana menteri dalam kurun waktu 21 hari. (T/R3/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)