Yerusalem, MINA – Pemimpin oposisi Israel Tzipi Livni menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan dramatisasi berlebihan terhadap penemuan terowongan perbatasan yang diduga milik Hizbullah.
Livni mengatakan kepada radio publik pada Rabu (5/12) bahwa dia dan oposisi lainnya menyambut penemuan terowongan itu oleh tentara, tetapi ia mengatakan “insiden itu harus tetap proporsional.”
“Kita sekarang tidak dalam situasi ketika tentara kita berada di belakang garis musuh,” kata Livni yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri selama perang Israel 2006 dengan Hizbullah, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.
“Kami berbicara tentang aktivitas rekayasa di dalam wilayah kedaulatan negara Israel,” katanya dan menuduh Netanyahu “meniup insiden itu di luar proporsi” demi keuntungan politik.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sehari sebelumnya, militer mengumumkan bahwa mereka telah menemukan terowongan Hizbullah yang menyusup ke wilayah Israel dari Lebanon. Militer melancarkan operasi untuk menghancurkannya.
Namun, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan, “terowongan serangan” yang digali oleh Hizbullah belum beroperasi.
Dia menolak untuk mengatakan berapa banyak terowongan yang telah terdeteksi atau bagaimana mereka akan dihancurkan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)