Tel Aviv, 26 Ramadhan 1437/1 Juli 2016 (MINA) – Pemimpin oposisi (partai yang di luar pemerintah) Israel, Issac Herzog, menyatakan penolakannya terhadap kesepakatan Israel-Turki untuk rekonsiliasi hubungan kedua negara, Voice of Israel melaporkan.
“Saya tidak mengerti perjanjian Israel untuk mengkompensasi mereka yang menyerang tentara Israel,” kata Herzog kepada stasiun radio Israel. Demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Israel dan Turki baru-baru ini mengakhiri periode ketegangan yang dimulai pada 2010 ketika pasukan komando Israel menyerang sebuah kapal Turki yang membawa bantuan lemanusiaan ke Gaza dan menewaskan sepuluh orang warga Turki di kapal Mavi Marmara.
Kesepakatan termasuk USD 21 juta dana kompensasi kepada keluarga para aktivis Turki yang tewas dan permintaan maaf atas serangan itu sebagai imbalan untuk bertukar duta besar, yang memungkinkan bantuan Turki ke Gaza melalui pelabuhan Israel dan kesepakatan masalah kecil lainnya. (T/R05/P2)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)