Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin-Pemimpin Al-Quds Kutuk Larangan Israel

kurnia - Senin, 25 Januari 2021 - 16:16 WIB

Senin, 25 Januari 2021 - 16:16 WIB

10 Views ㅤ

Al-Quds, MINA – Pemimpin-pemimpin Al-Quds mengutuk tindakan tentara Israel melarang pekerja  melakukan renovasi mushola dan fasilitas masjid Al-Aqsa.

Renovasi merupakan wewenang badan wakaf Islam dan Israel tidak berhak melakukan intervensi,” kata Pengacara badan wakaf Islam Hamzah Qotina.

Ia mengatakan, pelarangan Israel terhadap pegawai dan petugas kemakmuran masjid merupakan tindakan melampaui batas dan intervensi terhadap urusan masjid Al-Aqsa, serta pelanggaran berat terhadap kesuciannya.

Tindakan Israel dinilai melangkahi wewenang pemegang wasiat atau nadhir wakaf pemerintah Yordania dan badan wakaf yang merupakan pemegang wewenang yang legal, Palinfo melaporkan, Senin (25/1).

Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 27 Mei 2025: Jumlah Syahid 54.056

Direktur pengurus Masjid Al-Aqsa Syeikh Omar al-Kiswani mengatakan, bahwa renovasi di masjid Al-Aqsa adalah wewenang badan wakaf Islam, dan polisi Israel tidak berhak melakukan intervensi.

Ketua panitia pemakmuran masjid Al-Aqsa, Bassam Al-Hallaq mengatakan bahwa Israel mengancam sejumlah pengurus pemakmuran masjid untuk tidak melanjutkan pekerjaan renovasi masjid jika dilanjutkan akan ditangkap.

Pelarangan tersebut bukan pertama kali. Namun pelarangan renovasi dihentikan tanpa sebab. Dengan tidak ada izin dari Israel untuk meneruskan pengerjaan renovasi marmer dan tiang di dalam mushola Kubah Sakhrah di Masjid Aqsa.

Sementara perataan tanah dan penggalian di sejumlah halaman Masjid Al-Aqsa masih dilanjutkan terutama di halaman Al Buraq.

Baca Juga: Zionis Israel Targetkan Kuasai 75 Persen Wilayah Gaza dalam Dua Bulan  

Selama beberapa tahun terakhir Israel melarang renovasi seperti hal yang kecil melarang renovasi merembesnya air hujan ke dalam mushola selama bulan yang lalu.

(T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PM Palestina: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda