Cox’s Bazar, MINA – Komisioner Rehabilitasi dan Pemulangan Pengungsi tambahan (RRRC) Mahbub Alam Talukder mengatakan, sebanyak 40 pemimpin Rohingya mengunjungi dan memeriksa fasilitas rehabilitasi di Pulau Bhashan Char, Bangladesh.
“40 pemimpin Rohingya dari kamp yang berbeda di kamp Cox’s Bazar pergi ke Bhashan Char di bawah pengawasan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Bangladesh. Mereka akan kembali ke Cox’s Bazar pada 8 September setelah berada di sana selama tiga hari,” katanya. Una-Oic melaporkan, Ahad (6/9).
Pemerintah Bangladesh telah mengembangkan pulau Bhashan Char untuk menampung 100.000 orang Rohingya, sementara lebih dari satu juta orang yang saat ini berlindung di kamp-kamp di Cox’s Bazar.
Bhashan Char merupakan sebuah pulau di Bangladesh, yang rawan banjir dan terkena badai munson.
Baca Juga: Erdogan Sebut Kongres AS ”Tak Tahu Malu” Undang Netanyahu Pidato
Lebih dari 730.000 orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh di tengah pembunuhan, pemerkosaan, dan pembakaran pada 25 Agustus 2017, dilakukan oleh militer Myanmar dimulai di negara bagian Rakhine.
Beberapa lembaga dunia menyebut, Rohingya adalah etnis yang paling menderita di dunia akibat “genosida” yang dilakukan militer Myanmar. (T/SR/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH