Teheran, MINA – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Ahad (17/11) menegaskan terkait dukungannya terhadap keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar, di tengah protes negara itu.
“Saya bukan ahli dalam bidang ini, tetapi sebelumnya saya telah menegaskan bahwa saya akan mendukung keputusan apa pun yang dibuat oleh tiga cabang (legislatif, yudikatif, administratif),” kata Khamenei dalam pernyataannya, demikian Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Demonstrasi pecah di Iran sejak Jumat (15/11) setelah pemerintah memberlakukan penjatahan bensin dan menaikkan harga bahan bakar.
Setidaknya satu orang tewas dan lainnya terluka dalam protes tersebut.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pejabat Iran mengatakan, kebijakan baru terkaiy bahan bakar yang terlihat dengan kenaikan harga setidaknya 50 persen akan mendapatkan uang untuk membantu orang miskin.
Khamenei meminta pemerintah untuk mengambil setiap langkah yang dapat mengurangi masalah ekonomi rakyat.
“Pihak berwenang harus menggunakan semua kapasitas mereka untuk meminimalkan kekhawatiran masyarakat atas rencana penjatahan gas ini,” tambahnya.
Iran telah terpukul keras oleh penerapan kembali sanksi Amerika Serikat tahun lalu setelah Presiden Donald Trump menarik negaranya dari perjanjian nuklir 2015 dengan Teheran. (T/hju/RI-1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)