Ankara, 15 Sya’ban 1428/12 Mei 2017 (MINA) – Pemimpin Turki, Rusia, dan Cina akan mengadakan pertemuan puncak trilateral di Beijing akhir pekan ini dalam sebuah konferensi internasional ditujukan untuk membangkitkan kembali Jalur Sutra yang bersejarah.
Pertemuan tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta membahas masalah regional dan global.
KTT trilateral akan diadakan di bawah kepemimpinan Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, rusia-vladimir-putin/">dan Presiden Rusia Vladimir Putin, demikian hurriyetdailynews.com melaporkannya, Jumat (12/5), yang dikutip MINA.
Ketiga pemimpin berpengaruh akan hadir dalam Konferensi Sabuk Ekonomi Jalur Sutra bersama puluhan pemimpin dunia lainnya dari Asia hingga Eropa Timur pada 14 dan 15 Mei.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Bersama dengan sejumlah menteri kabinet dan pejabat pemerintah tingkat tinggi, Erdogan akan bertolak dari Ankara ke Cina pada 12 Mei,” kata Hurriyet Daily News.
Erdogan mewakili Turki pada pertemuan puncak tersebut sebelum menyampaikan sebuah pidato di hadapan para pemimpin yang hadir dalam pertemuan meja bundar di sela-sela konferensi.
Politikus Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) tersebut juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Xi sebelum berpartisipasi dalam pertemuan puncak trilateral dengan pemimpin Rusia dan Cina.
Ketiga pemimpin akan membahas perkembangan terakhir di Suriah di tengah upaya untuk memperluas gencatan senjata antara rezim Presiden Bashar Al-Assad dan kelompok oposisi melalui Proses Astana di mana Turki, Rusia, dan Iran memainkan peran yang sangat penting.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Baik Rusia dan Cina adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan belum menghentikan dukungan mereka untuk pemimpin Suriah sejak krisis peperangan merebak di negara tersebut pada awal 2011.
Dari Beijing Erdogan akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Donal Trump pada 16 Mei, pertemuan pribadi pertamanya. (T/R011/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka