Jakarta, MINA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) mendukung program ‘Sedekah Sampah’ yang diinisiasi Dewan Pengurus Masjid (DKM) Masjid Mudjahidin, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja. Program tersebut bertujuan untuk pembangunan masjid.
Wakil Wali Kota Jakut Ali Maulana Hakim mengatakan, program sedekah sampah ini menjadi salah satu upaya panitia untuk mencari donasi pembangunan masjid. Tidak hanya berupa uang, sedekah juga bisa dilakukan dengan memberikan sampah an organik bernilai ekonomis.
“Jamaah menyumbangkan sampah-sampah anorganik yang bernilai ekonomis. Nantinya panitia menjual kembali dan mendapatkan uang untuk keperluan pembangunan masjid,” kata Ali, saat ditemui di halaman Masjid Mudjahidin pada Selasa (29/1), demikian akurat.com melaporkan yang dikutip MINA.
Selain beramal, program ini dinilai dapat mengurangi volume sampah di DKI Jakarta. Sesuai dengan himbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan untuk mengurangi volume sampah dan meminimalisir pencemaran lingkungan.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Program itu rencananya akan didorong ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara. Sehingga program akan diterapkan pada sejumlah masjid, baik yang dalam masa pembangunan rehab ringan maupun total.
Selain itu, Sekretaris Bank Sampah DKM Masjid Mudjahidin, Ahmad Azim menjelaskan, panitia menerima sedekah seluruh jenis sampah anorganik.
Dia berharap, Pemkot Jakut mendukung program tersebut. Sehingga lebih banyak lagi jamaah yang peduli dengan pembangunan masjid dengan cara menukarkan sampah anorganik kepada panitia pembangunan.
“Harapan kami kepada pemerintah, terutama dengan kehadiran Wakil Wali Kota mau mendukung kami, agar bisa lebih bersemangat lagi kedepannya. Semakin banyak lagi masyarakat yang tergerak hatinya untuk memberikan sumbangan pembangunan masjid,” ujarnya. (R/awj/B05)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mi’raj News Agency (MINA)