Pemkot Pekalongan Salurkan 263 Ton Beras untuk Warga Rentan Pangan

Pekalongan, MINA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, Jateng), menyalurkan 263 ton beras bantuan pangan cadangan kepada 26.240 keluarga penerima manfaat (KPM).

Bantuan yang mulai disalurkan pada Rabu (20/9) dan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional tersebut, sebagai salah satu langkah untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi  mengatakan, penyaluran bantuan cadangan pangan ini sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan Kementerian Dalam Negeri yang menginstruksikan pemerintah daerah menyalurkan bantuan beras pada kelompok rentan.

“Kami berupaya membantu pemenuhan kebutuhan pangan berupa beras pada kelompok rentan sekaligus untuk menstabilkan harga beras di pasar,” katanya.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jateng Diprediksi Hujan Ektrem pada 8-9 September

Menurutnya, kegiatan penyaluran bantuan cadangan pangan masing-masing KPM akan menerima 10 kilogram beras kualitas medium.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah dalam upaya memenuhi kekurangan pangan pada kelompok rentan rawan pangan,” katanya.

Dikatakan, para penerima bantuan cadangan pangan itu tersebar di empat kecamatan yaitu Pekalongan Barat sebanyak 7.659 KPM, Pekalongan Selatan (4.583 KPM), Pekalongan Timur (5.926 KPM), dan Pekalongan Utara (8.072 KPM).

Penyaluran bantuan cadangan pangan ini, merupakan tahap terakhir pada 2023 setelah sebelumnya dilakukan dua kali penyaluran.

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Rempang, Warga Gelar Doa Bersama

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Junaenah mengatakan, harga beras saat ini mengalami kenaikan.

Berdasarkan hasil pantauan tim pengawasan, kenaikan harga beras jenis medium dan premium ini merata terjadi di tiga pasar tradisional seperti Pasar Grogolan, Sorogenen, dan Banyurip.

“Harga beras jenis medium semula Rp12.100 per kilogram kini naik menjadi Rp12.500 per kilogram. Kemudian beras jenis premium yang sebelumnya sekitar Rp13 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp13.500 per kilogram,” katanya. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: LTM PBNU Gelar Pelatihan Digital untuk 400 Takmir Masjid Se-Jabodetabek