Pekalongan, MINA – Lahan seluas 7,8 hektar disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), untuk program pembangunan Kampung Nelayan Modern. Tepatnya, di Setono Kecamatan Pekalongan Timur.
Menurut Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, pembangunan Kampung Nelayan Modern Setono tersebut akan menggunakan anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rp21,8 miliar.
“Semua pembiayaan dan pembangunan Kalamo berasal dari KKP sedangkan Pemkot Pekalongan hanya menyediakan lahan seluas 7,8 hektare,” katanya, Senin (27/5/2024), kepada wartawan.
Dikatakan, pembangunan Kampung Nelayan Modern Setono ini menjadi upaya pengembangan kawasan baru di daerah ini karena lokasinya yang strategis yaitu berada di dekat pintu keluar Tol Setono yang dapat menjadi jalur keluar dan masuk tol dan dilewati masyarakat baik dalam maupun luar kota.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Selain itu, pembangunan Kampung Nelayan Modern itu, bisa membangun rangkaian tempat wisata di daerah tersebut,” ujar Priyantomo.
Ditambahkan, lokasi Kampung Nelayan Modern Setono yang berada di dekat pintu keluar tol sebagai tempat kuliner, kemudian pemudik atau pelancong bisa mampir ke Grosir Batik Setono, wisata religi Makam Sapuro, Kanzus Sholawat, ke kediaman Habib Luthfi dan Habib Bagir, serta ke Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana.
“Ini akan menjadi rangkaian tempat tujuan wisata. Kemudian di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana juga ada technopark perikanan,” pungkasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza