Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Tangerang Intensifkan Imunisasi Campak Gratis, 66 Kasus Ditemukan

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 52 detik yang lalu

52 detik yang lalu

0 Views

pemberian vaksin campak. (foto: X)

Tangerang, MINA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mengumumkan sebanyak 66 kasus campak ditemukan di berbagai wilayah sepanjang 2025. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring penyelidikan epidemiologi yang dilakukan di 39 puskesmas yang tersebar di Kota Tangerang.

“Penyakit seperti campak itu kalau dicari secara serius, pasti ketemu. Ini artinya sistem deteksi kita berjalan dengan baik. Hal inilah yang tengah masif kita lakukan melalui seluruh elemen, untuk mendeteksi, mencegah, dan menangani sedini mungkin,” kata Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tangerang, Deni Koswara, Senin (15/9).

Deni menegaskan, seluruh elemen pemerintah daerah saat ini bergerak bersama untuk mencegah penyebaran campak. “Sinergi antarinstansi serta dukungan aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan pihaknya terus mengintensifkan program imunisasi campak gratis bagi masyarakat. Menurutnya, imunisasi menjadi langkah penting untuk melindungi anak-anak dari komplikasi serius, seperti radang paru, infeksi telinga, hingga gangguan otak.

Baca Juga: 35 Daerah di Jateng Gratiskan BPHTB Rumah Subsidi, Tapi Syaratnya Sulitkan Masyarakat

“Campak bukan sekadar penyakit biasa. Jika tidak dicegah sejak dini, dampaknya bisa sangat berbahaya. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk segera membawa anak-anaknya memanfaatkan layanan imunisasi dasar gratis di seluruh puskesmas dan posyandu,” kata Dini.

Dini menambahkan, program imunisasi campak tersedia di 39 puskesmas dan 1.097 posyandu tanpa dipungut biaya. “Semakin banyak anak yang diimunisasi, semakin kuat perlindungan kita bersama dari penyebaran campak. Lindungi anak-anak sejak dini demi masa depan yang sehat dan bebas dari penyakit menular,” ujarnya.

Sebagai latar belakang, campak merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya cakupan imunisasi di atas 95 persen untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan mencegah wabah. Indonesia, termasuk Kota Tangerang, terus berupaya meningkatkan angka imunisasi demi mencapai target tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Ajak Doakan Kesuksesan Misi Global Sumud Flotilla ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda