Jakarta, MINA – Minat baca masyarakat amat tergantung pada akses pada buku. Menyadari hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Perumda Pasar Jaya menghadirkan pasar buku bertajuk Jakbook di Pasar Kenari, Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Peresmian Jakbook ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan serta Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.
“Sore hari ini, Jakarta telah resmi memiliki pasar buku. Dan sebagai Ibu Kota, pasar buku ini penting untuk menunjang kegiatan intelektual, serta minat baca warganya,” kata Anies dalam sambutannya.
Ia memaparkan permasalahan yang selama ini terjadi adalah harga buku di Ibu Kota tergolong mahal dan sulit diakses kebanyakan warga, karena hanya tersedia di beberapa tempat. Diharapkan, dengan adanya pasar buku ini, akan mengatasi masalah akses buku yang selama ini ada.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Tujuan dari menghadirkan pasar buku ini adalah untuk membuat harga buku lebih terjangkau di masyarakat. Sebab, salah satu unsur yang paling mempengaruhi harga buku di Jakarta adalah biaya sewa toko dan biaya distributor,” katanya.
Anies memastikan bahwa harga buku di Jakbook akan lebih murah 30 persen. Terlebih, lokasi Jakbook juga sangat mudah diakses seluruh warga Jakarta, karena bertempat di pasar-pasar milik Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, akan membangun ekosistem perbukuan berkembang di Jakarta.
“Ini penting, bahwa minat baca harus diiringi akses pada buku dan akses artinya keterjangkuan secara harga maupun lokasi. Dan di sini lokasi strategis dan harga lebih murah 30 persen, sehingga akan berdampak pada minat baca warga jakarta,” tandasnya.
Selain meresmikan Jakbook, Anies juga meresmikan serta melakukan peninjauan PAUD Bina Tunas Jaya III dan Jakmart, yang juga terletak di dalam Pasar Kenari, Jakarta Pusat. (L/R06/P1)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Mi’raj News Agency (MINA)