Pemprov DKI Jakarta Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Tomang

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bank DKI beserta Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, menyerahkan bantuan berupa dana senilai Rp. 338 juta serta 1.000 sak semen kepada korban yang terdampak kebakaran Kelurahan Tomang pada 21 Januari lalu.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di Tomang Utara, Jakarta Barat pada Kamis (14/2).

“Hari ini kita mengantarkan bantuan. Jadi, bantuan dana yang disalurkan dari BAZIS lewat Bank DKI ini nanti mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tadi dukungan yang disampaikan, lewat dari BAZIS, lewat Bank DKI, itu semua bentuknya tabungan,” kata Anies dalam sambutannya.

“Berikutnya, tadi ada sumbangan 1.000 sak semen dari Bank DKI. Ini juga dimanfaatkan, Pak Lurah nanti bantu pengaturannya dibagi seadil-adilnya, digunakan utamanya untuk tempat yang paling membutuhkan,” ujar Anies.

Perlu diketahui, BAZIS DKI Jakarta memberikan bantuan dana kepada para korban sebesar Rp. 2 juta per rumah yang terdampak kebakaran dalam bentuk tabungan di Bank DKI, dengan total senilai Rp. 338 juta.

Gubernur Anies menyerahkan buku tabungan Bank DKI dengan saldo sebesarRp. 2 juta secara simbolis kepada perwakilan korban, yakni Jamsah dan Agus Hambali (perwakilan dari RW 11), Lukman dan Kadri (perwakilan dari RW 14), serta Ismet dan Sofian Hadi (perwakilan RW 15).

Sementara itu, sebanyak 1.000 sak semen dari Bank DKI diserahkan secara simbolis kepada Lurah Tomang, Bambang.

“Terima ini sebagai bagian dari nikmat, dan sebagai sesuatu yang harus disyukuri. InsyaAllah ini akan membantu mengembalikan (hunian) Bapak/Ibu sekalian agar jauh lebih baik daripada kemarin. Gunakan betul-betul untuk membangun kembali rumah tinggal, pembagian bukan per KK, tapi per rumah, per pembangunan. Manfaatkan betul-betul untuk membangun kembali,” tutur Anies.

Di samping itu, Anies berharap wilayah yang terdampak kebakaran dapat tumbuh menjadi kawasan masyarakat yang maju setelah nanti diperbaiki atau dibangun, dengan lingkungan yang sejuk, asri, serta bersih.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan mensuplai tanaman atau pohon hijau untuk ditanam di lokasi tersebut agar udara lebih bersih. Anies juga mengatakan, masalah penataan kampung dan tanah akan segera ditindaklanjuti dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Kita ingin masyarakat tenang hidupnya. Jakarta ini harus jadi rumah bagi semuanya, bukan milik sekelompok orang. Apalagi yang hidupnya masih sulit, di situlah pemerintah harus membantu dan mengambil kebijakan yang bisa membantu rakyat kecil,” katanya.

“Di samping itu, harus ikuti tata aturan, InsyaAllah kita terlindungi. (Semoga) nanti penataannya bisa berjalan baik, surat-suratnya juga nanti bisa dituntaskan. jadi warga bisa tinggal dengan tenang,” jelas Anies.

Pemprov DKI Jakarta bersama warga Kelurahan Tomang serta berbagai pihak lainnya berkolaborasi membantu meringankan beban para korban, serta membangun atau memperbaiki kembali tempat tinggal mereka, juga lingkungan yang terdampak kebakaran.

“Musibah ini adalah ujian, InsyaAllah warga di tempat ini (adalah) warga yang lulus ujian-Nya. Apa yang menjadi musibah di tempat ini ternyata dirasakan oleh banyak warga (Jakarta), bukan hanya (warga) di sini,” ucapnya.

“Alhamdulillah bantuan berdatangan dari sana-sini di Kelurahan Tomang, tepatnya di RW 11, 14, 15 ini menjadi sumur pahala. Jadi, ini harus kita pandang sebagai sesuatu yang bawa hikmah. Semuanya sudah penuh semangat. InsyaAllah segalanya kembali seperti semula dengan cepat,” pungkas Anies.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi beserta jajarannya, Direktur PT. Bank DKI Wahyu Widodo, Kepala BAZIS Provinsi DKI Jakarta Zahrul Wildan, Camat Grogol Petamburan Ahmad Sadjidin, para unsur Perangkat Kerja Kelurahan Tomang, serta para Tokoh Masyarakat. (R/Haf/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)