Pemprov DKI-PLN Wujudkan Konektivitas Jaringan Kelistrikan di Wilayah Kepulauan

Jakarta, MINA – berkolaborasi dengan Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya () di , Kepulauan Seribu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan PLTS Pulau Sebira secara daring, di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, Rabu (25/11).

Dalam peresmian tersebut, Anies mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perjanjian kerjasama antara Pemprov DKI dengan PLN.

“Alhamdulillah ini merupakan hari yang membahagiakan, pulau (Sebira) dengan 600 keluarga ini akan memiliki listrik bukan hanya aman tetapi juga ramah lingkungan. Ini (PLTS) kado ulang tahun Kepulauan Seribu yang dirayakan dengan peresmian PLTS,” kata Anies dalam Peresmian PLTS Pulau Sebira secara daring, di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, Rabu (25/11)

Menurutnya, hadirnya PLTS di Pulau Sebira ini mengirimkan pesan penting bagi warga seluruh Indonesia, karena jika wilayah kepulauan di Jakarta seluruh fasilitasnya dapat dipenuhi, maka semangat ini juga dapat diwujudkan untuk memenuhi fasilitas wilayah Kepulauan lain di Indonesia.

Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi semua warganya dengan menyediakan fasilitas yang setara antara wilayah daratan dan kepulauan.

Anies menjelaskan, konektivitas kelistrikan yang menjadi tanggung jawab negara menjadi salah satu elemen penting bagi masyarakat kepulauan untuk meningkatkan taraf hidup, ekonomi, dan kesejahteraan mereka.

Seperti dengan adangya listrik, maka warga Pulau Sebira dapat mengakses cold storage yang membuat hasil tangkapan mereka dapat tetap segar sehingga meningkatkan nilai jual.

Disisi lain, General Manager PLN UID Jaya, Doddy B. Pangaribuan menyebutkan, adanya PLTS Sebira dapat meningkatkan pemanfaatan Energi Hijau dari EBT (Energi Baru Terbarukan) untuk kelistrikan di Indonesia.

Ia menjelaskan, target PLN untuk peningkatan pemanfaatan EBT hingga tahun 2025 adalah sebesar 23% dan secara regional dengan adanya PLTS ini juga bisa menjadi daya cadangan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang sudah ada dan menghemat pengeluaran biaya bahan bakar yang sudah ada.

“Ini merupakan PLT Surya terbesar hybrid di Provinsi DKI Jakarta, juga akan bisa digunakan untuk memback up PLTD kita. Sehingga ini akan menurunkan biaya operasi, karena bahan bakar saja bisa sampai Rp 3 Miliar dan dengan PLTS ini mungkin hanya akan menghabiskan Rp 1 Miliar saja,” jelas Doddy.

Selain itu, dengan menggunakan panel surya (fotovoltaik) sejak awal Maret 2020 di lahan seluas 5.000 meter persegi, PLTS hybrid PLN di Pulau Sebira berkapasitas daya 400 kilo Watt peak (KWp) dan diproyeksi dapat menghasilkan energi sebesar 1.200 kWh per hari.

PLTS dilengkapi baterai berkapasitas 912 kWh yang berfungsi sebagai penyimpan energi, sehingga energi listrik yang dihasilkan juga dapat digunakan pada malam hari. (R/SR/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.