Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meneruskan kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama ini ditandai degan penandatangan Kesepakatan Bersama oleh Rektor UI, Muhammad Anis dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (28/2).
Gubernur Anies berharap kesepakatan bersama ini nantinya bersifat aktif dan menjadi hubungan mutualisme antara Pemprov DKI Jakarta dan UI.
“Kami ingin kesepakatan ini menjadi kesepakatan aktif, terlebih Jakarta ini adalah ibukota Indonesia dan ibukota masalah sehingga kita membutuhkan ide baru dan solusi menarik,” ujar Gubernur Anies dalam sambutannya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Lebih lanjut, Gubernur Anies berharap penelitian yang dilakukan UI nantinya bisa membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menangani masalah di Jakarta. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat diimplementasikan di masyarakat.
Selain itu, Gubernur Anies juga berharap dari kesepakatan bersama ini dapat mengatasi permasalahan mendasar di ibukota. “Kami berharap kesepakatan bersama ini melahirkan solusi untuk ketersediaan air bersih bagi warga, pengembangan transportasi perkotaan, dan pelayanan kesehatan bagi warga kita,” pesan Gubernur Anies.
Sementara Rektor UI, Muhammad Anis ingin mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya yang ada di masing-masing pihak agar bisa memberikan standar pelayanan minimum yang sama di bidang kesehatan.
“Sehingga siapapun warga DKI yang memerlukan pelayanan kesehatan itu bisa dilayani dimanapun baik di posyandu, puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maupun RS Kemenkes itu standarnya sama,” ungkap Anis.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Kesepakatan bersama ini memiliki ruang lingkup penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan transportasi perkotaan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan organisasi dan reformasi birokrasi, penelitian dan kajian pengembangan perkotaan, serta pengembangan teknologi informasi.
Sedangkan secara spesifik nantinya kerjasama ini akan berkonsentrasi kepada kesehatan masyarakat, seperti penelitian dan kajian faktor yang mempengaruhi kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat di Jakarta, pengembangan kebijakan dan sistem pelayanan kesehatan RSUD maupun Puskesmas berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), pengembangan dan pemberdayaan fasilitas pelayanan kesehatan yang berfokus SPM bidang kesehatan dan masalah kesehatan prioritas, pengembangan program pencegahan dan pengendalian penyakit berdasar SPM, peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan berdasar SPM, serta pengembangan perencanaan dan pembiayaan kesehatan berbasis partisipasi publik. (R/R09/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga