Riau, MINA – Pemerintah Provinsi Riau memperpanjang status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama 14 hari atau dua pekan, mulai 5-18 Agustus 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau M Edy Afrizal mengatakan, keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Status tanggap darurat Karhutla diperpanjang selama 14 hari,” kata Edy Afrizal, Rabu (6/8) di Riau.
Ia mengatakan, perpanjangan status ini memungkinkan seluruh sumber daya untuk tetap dikerahkan secara maksimal dalam menangani Karhutla.
Baca Juga: Pengukuran Indeks Zakat Nasional Tingkatkan Kualitas Pengelolaan ZIS
Alasan Perpanjangan Status, Edy menjelaskan, kondisi cuaca kering dan titik api yang belum padam sepenuhnya membuat pemerintah tidak ingin mengambil risiko. Meskipun hujan telah mengguyur sebagian wilayah Riau, intensitasnya belum cukup signifikan untuk memadamkan seluruh titik api.
“Keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas kami. Itulah sebabnya status tanggap darurat diperpanjang agar seluruh sumber daya tetap bisa dikerahkan secara maksimal,” jelas Edy.
Ia mengatakan, adapun karhutla masih terjadi di beberapa kabupaten dan kota, termasuk Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Siak. Namun, berkat kolaborasi lintas sektor, luasan kebakaran dapat ditekan.
“Koordinasi antar instansi berjalan sangat baik. Ini menunjukkan keseriusan kita bersama dalam menangani Karhutla secara tuntas,” ungkap Edy.
Baca Juga: MUI: Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Zionis Israel Adalah Deklarasi Perang
Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Kabalai Dalkarhut) Sumatra, Ferdian Krisnanto mengatakan, kondisi Karhutla di Kabupaten Rokan Hilir dan sejumlah daerah lainnya di Riau sudah semakin membaik.
“Semakin membaik. Namun memang butuh waktu sampai tuntas,” kata Ferdian.
Tim pemadam darat Manggala Agni telah melakukan penyekatan atau membendung kanal gambut di KM 41 Simpang Kanan, Kabupaten Rohil sepanjang lebih kurang 50 meter. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Sepekan ke Depan