Jakarta, 14 Syawwal 1435/30 Juli 2015 (MINA) – Pemimpin Redaksi Majalah Islam Al-Bayan Arab Saudi Syaikh Dr. Ahmad bin Abdurrahman ash-Shoyan menyerukan kaum Muslimin agar bersatu dalam pembebasan Al-Aqsha.
“Aqidah Islam dan iman yang ada di dalam jiwa menyatukan kita semua kaum muslimin untuk membebaskan Al-Aqsha dan Palestina dari penjajahan Israel,” ujar Syaikh ash-Shoyyan dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7).
Ia menyampaikan, kaum Muslimin dipersaudarakan bukan karena duniawi atau keturunan, tetapi karena kalimah syahadah tauhid.
“Kita saling bersaudara, bersatu dan berkenalan karena Allah. Karena itu, Al-Aqsha ada di dalam jiwa kita, di seluruh kaum Muslimin, bukan hanya bangsa Palestina dan Arab saja, tetapi seluruh dunia,” ujar Penulis Buku Al-Aqsha Aqidah itu di hadapan pengurus, asatidz dan santri Al-Fatah.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Ia juga mengingatkan, bersatunya kaum Muslimin jika sama-sama berpegang pada pedoman hidup Al-Quran.
“Kemuliaan dan kejayaan umat Islam akan tumbuh manakala kita menghidupkan Al-Quran. Sebab, memang Allah mengangkat derajat bagi siapa yang mengangkat kemuliaan Al-Quran, dengan cara membaca, mentadaburi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Syaikh Shoyan.
Ia menegaskan, Al-Quran merupakan ikatan yang kuat, petunjuk yang benar, sehingga siapapun yang perpegang teguh dengannya, akan mendapatkan kemenangan.
Kepada pelajar Muslim sebagai generasi penerus perjuangan Islam, ia menyampaikan agar terus meningkatkan ilmu-ilmu Islam, wawasan dunia Islam dan perkembangan Al-Aqsha. Di samping meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis Al-Quran.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Al-Bayan adalah majalah Islam komprehensif yang terbit sejak tahun 1406 H., atau sekitar 30 tahun lalu, berpusat di Riyadh, Arab Saudi. Majalah ini terbit dalam edisi cetakan dan secara online dengan alamat www.albayan.co.uk.
Al-Bayan memuat tulisan artikel dan berita yang menyuarakan prinsip-prinsip Islam, mencegah umat dari ekstrimisme, bahasa intelektual, membentuk muslim dengan aqidah lurus serta sadar realitas dan senantiasa menentukan sikap berlandaskan syariat, metode analisis dan lugas.
Sementara itu Imaamul Muslimin Syaikh Yakhsyallah Mansur dalam sambutannya mengatakan, pusat perjuangan dunia Islam adalah Al-Aqsha.
“Karena itu memperjuangkan Al-Aqsha agar kembali ke pangkuan Muslimin adalah kewajiban seluruh umat Islam dan panggilan akidah,” ujar Pembina Pesantren Al-Fatah se-Indonesia itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Ia menambahkan, diperlukan akidah yang kuat, ilmu yang luas dan basic Al-Quran dalam mempersatukan kaum Muslimin untuk membebaskan Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam. (L/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain