Pemrotes Lempar Granat Pada Tentara Israel Saat Demo di Perbatasan

Gaza, MINA – Angkatan Udara menyerang dua sasaran militer di Jalur Gaza utara, Juamt (5/10), sebagai tanggapan atas aksi serangan dalam protes Palestina di dekat pagar keamanan perbatasan, yang berlangsung tiap hari Jumat.

Pada sore dan malam hari, sekitar 20.000 warga Palestina berdemonstrasi di dekat pagar, membakar ban dan melemparkan granat dan alat peledak lainnya pada tentara Israel, klaim Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

Para serdadu membalas dengan tembakan antihuru hara, dan untuk pertama kalinya juga menggunakan peluru spons terhadap para warga Palestina. Palestina melaporkan tiga demonstran tewas oleh tembakan Israel, dan 376 terluka. Demikian kantor berita Xinhua melaporkan.

Pasukan Israel mengidentifikasi 10 orang Palestina yang menyeberangi pagar keamanan di Jalur Gaza utara ke wilayah Israel, melemparkan granat di dekat pagar dan segera kembali ke Jalur Gaza, kata pernyataan itu.

Jalan-jalan di daerah itu ditutup dan beberapa penduduk terpaksa tinggal di rumah mereka karena asap tebal.

Sebelumnya pada hari Jumat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan selama pertemuannya di Yerusalem dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas bahwa “Israel akan bertindak keras melawan Gaza untuk setiap tindakan yang diambil terhadap penduduknya.”

Pada April 2015, seorang pemuda Palestina kehilangan matanya, tampaknya akibat ditembak dengan peluru spons oleh tentara Israel. (T/R11/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

http://www.xinhuanet.com/english/2018-10/06/c_129966267.htm

 

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.