Jakarta, 2 Safar 1438/2 November 2016 (MINA) – Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao mengatakan, di era ini pemuda sangat berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.
“Media sosial saat ini banyak dikuasai oleh anak-anak muda, sehingga perlu adanya kerjasama yang mengarah ke perdamaian yang juga dapat meningkatkan martabat manusia,” ujar Xanana pada sidang pertama dalam acara World Peace Forum (WPF) ke-6 di Jakarta, Rabu (2/11).
Ia mengatakan, peradaban manusia menghadapi tantangan yang tak terbayangkan. Manusia mampu mengembangkan teknologi canggih, namun belum mampu menemukan solusi yang sebenarnya, yakni dalam masalah-masalah kemanusiaan.
Xanana percaya, forum seperti ini dapat memberikan kontribusi guna meningkatkan kesadaran bagi para pemuka, sehingga dapat bekerja secara kolektif untuk melawan tindakan-tindakan radikal.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Muhammadiyah, Cheng Ho Multi Culture Education Trust of Malaysia dan the Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisation (CDCC) menyelenggarakan World Peace Forum yang ke-6 pada 1-4 November 2016 di Jakarta, Indonesia.
WPF diselenggarakan setiap dua tahun sekali sejak 2006 yang terdiri dari 200 anggota dari seluruh dunia. Mereka adalah pemuka agama, intelektual, politisi, dan aktivis dari berbagai dunia.(L/P008/R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045