Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda DMI-Muhammadiyah Kongkritkan Rencana Pemberdayaan Ekonomi Umat

kurnia - Rabu, 16 Januari 2019 - 19:53 WIB

Rabu, 16 Januari 2019 - 19:53 WIB

5 Views ㅤ

Pemuda DMI-Muhammdiyah (dok: MINA)

Jakarta, MINA – Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Pemuda Muhammadiyah kongkritkan rencana pemberdayaan ekonomi umat, pertemuan tersebut pada Selasa (15/1) di ISYEF (Indonesian Islamic Youth Economic Forum) Point di kompleks Masjid Cut Meutia.

Plt Sekretaris Jenderal DMI Arief Rosyid dengan tim berdiskusi bersama jajaran Pemuda Muhammadiyah yang dipimpin oleh Ketua Umum Muhammadiyah Sunanto membahas isu keumatan dan kebangsaan. Pertemuan itu membuahkan kerjasama strategis bagi kedua belah pihak.

Arief mengatakan, pemuda DMI dan Pemuda Muhammadiyah bersepakat agar potensi pemuda dimanfaatkan untuk menjadi solusi terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan. “Khususnya ketertinggalan kita di bidang ekonomi,” katanya, demikian keterangan tertulis diterima MINA, Rabu (16/1).

Sementara Sunanto Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadyah mengatakan selain warung kopi di Masjid, juga bisa menghadirkan food truck di pusat – pusat aktivitas umat Islam.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Selain itu tradisi di Pemuda Muhammadiyah berbagi makanan gratis kepada kaum dhuafa akan dilanjutkan dengan maksimal. Kerja sama ini menjadi sarana dalam upaya merajut ukhuwah Islamiyah yang saat ini sudah mulai terkoyak, juga mengawali kontribusi kami bersama terhadap masalah umat dan bangsa,” kata Cak Anto.

Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari agenda pada pagi harinya. Ketua Harian DMI Drs. H. Syafruddin menerima kunjungan rombongan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Pada kesempatan itu, Syafruddin memuji sikap Pemuda Muhammadiyah yang berada di tengah dalam percaturan politik nasional. Pejabat Menpan RB tersebut menyinggung kemajuan Indonesia sebagai peradaban Islam yang sedang bersemi.

“Peran organisasi Islam sangat sentral dalam proses peradaban Islam baru yang terjadi saat ini, untuk itu kita harus ikut berpartisipasi agar Islam semakin dihormati dan berperan positif bagi dunia,” kata Syafruddin.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Selain menyemangati Pemuda Muhammadiyah supaya siap menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0, Syafruddin juga menjelaskan program pemberdayaan ekonomi DMI yang digagas oleh remaja masjid.

DMI mendorong generasi muda untuk melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Mereka para pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur tersebut kita kumpulkan dalam ISYEF,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) berisikan anak muda yang antuasias dalam membangun ekonomi umat Islam dan bangsa Indonesia. (R/R03/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

 

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Palestina
MINA Preneur
Kolom
MINA Millenia