Gaza, MINA – Para pemuda di Gaza kembali melakukan aksi demontrasi ‘Malam Kebingungan’ pada Ahad malam (10/2) di sebelah timur kota Jabaliya di Jalur Gaza dan kota Khuza’a.
Aksi demontrasi yang disebut “Irbak Lail” (malam kebingungan) yang bertujuan untuk membingungkan pasukan pendudukan Israle tersebut sebelumnya sempat terhenti pada November tahun lalu.
Sumber “Safa” yang dikutip MINA mengatakan, puluhan orang ikut andil dalam aksi pada malam itu. Peserta aksi melakukan pembakaran ban bekas dan membakar layang-layang kertas pada malam itu.
Sumber menyebutkan, tentara Israel menembakkan amunisi dan tabung gas air mata kepada para pemuda, yang menyebabkan beberapa dari mereka mengalami lemas.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Aksi “Irbak Lail” sempat berhenti November lalu setelah kesepakatan dicapai oleh Mesir, Qatar dan mediator internasional. Pendudukan akan mengendorkan pengepungan di sektor ini yang sudah berlangsung selama lebih dari 12 tahun, dengan memperluas area penangkapan ikan, memungkinkan masuknya bantuan keuangan Qatar ke Gaza dan lainnya.
Pada bulan Januari, Hamas menolak untuk menerima angsuran ketiga dari dana hibah Qatar, karena otoritas pendudukan Israel menolak untuk menerima mereka dan menolak kesepakatan yang ditengahi oleh para mediator.
Kegiatan “Irbak Lail” meliputi pembakaran ban bekas, mengumandangkan lagu-lagu revolusioner dengan pengeras suara dam dengan lampu laser yang ditembakkan pada tentara yang ditempatkan di dekat pagar.
“Aksi bertujuan untuk menggangu konsentrasi tentara Israel yang berjaga dan selalu siaga di perbatasan Gaza,” kata salah satu kordinator aksi. (T/B05/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)