Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda Indonesia Dapat Sertifikat Daurah Sanad Bacaan Al-Quran di Palestina

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 21 Juli 2018 - 23:04 WIB

Sabtu, 21 Juli 2018 - 23:04 WIB

16 Views

Bogor, MINA – Seorang pemuda Indonesia, Reza Aldilla Kurniawan (25) mendapat sertifikat (ijazah) tanda dirinya telah menyelesaikan dauroh sanad bacaan Al-Quran bersambung hingga kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Pemberian sanad berupa sertifikat tersebut diberikan langsung oleh Dr Ahmad Bahar, Ketua Parlemen Palestina di Jalur Gaza, selepas shalat Jumat (20/7) di Masjid Al Khalidy, tepi pantai laut Mediterania di utara kota Gaza, Palestina.

Reza telah menyelesaikan dauroh Sanad bacaan Al Qur’an sekitar 8 bulan di bawah bimbingan langsung Syeikh Hany Aly Al-Maqdisi (saat ini adalah Ahlul Qur’an pemilik sanad bacaan terdekat di dunia, rantai sanad beliau kepada Nabi Muhammad hanya berjarak 26 syaikh / guru), sementara untuk setoran bacaan kepada pembimbing umumnya memerlukan waktu sampai kurang lebih 2 tahun.

“Saya memulai dauroh sanad ini dari tanggal 23 September 2017 dan alhamdulillah selesainya tepat pertengan bulan Ramadhan, dan penyerahan sertifikatnya baru Jum’at kemarin,” kata Reza saat dihubungi MINA, Sabtu (21/7).

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Reza asal Kalimantan Barat yang juga mahasiswa Islamic University of Gaza (IUG) menjelaskan, jika mengikuti ketentuan pada umumnya membutuhkan waktu 2 tahun untuk mengambil sanad di Gaza, harus mengambil dauroh tamhidi, ta’hili dan ‘ulya untuk mendalami ilmu hukum-hukum tajwid dan sebagainya.

“Tapi karena saya udah di anggap bisa, jadi beliau mengizinkan untuk langsung ngambil sanad tanpa harus ngambil dauroh terlebih dahulu,” ujarnya.

Ia yang juga merupakan salah satu relawan dari Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di rumah sakit Indonesia-Gaza mengatakan, tidak mengetahui detil jumlah murid yang dibimbing oleh Syeikh Hany Aly Al-Maqdisi, namun salah satunya adalah Dr. Abdurrahman Al Jamal (Ketua Darul Quran Gaza).

Terkait hal ini, Aktivis Pemuda Indonesia di Gaza, Muhammad Husein mengucapkan rasa syukur atas prestasi Reza.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

“Alhamdulillah, satu lagi kabar gembira untuk masyarakat Indonesia kali ini datang dari Gaza, Palestina. Reza, saya, dan kalian semua bukanlah satu satunya pihak yang berbahagia mendengar berita ini. Bahkan ratusan warga Gaza yang turut menyaksikan prosesi penyerahan sertifikat di hari yang bersejarah ini juga ikut bangga dan bahagia,” kata Husein yang juga teman dekat Reza melalui akun Fecebooknya.

“Kita doakan semoga prestasi ini bisa bermanfaat untuk syaikh @reza_gaza , keluarga, teman-teman, masyarakat Indonesia dan umat Islam dunia,” tambahnya. (L/R10/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Internasional
Palestina
Palestina