Jakarta, MINA – Di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota, sekumpulan pemuda dan mahasiswa Indonesia menghadirkan pemandangan tak biasa, deretan tenda berdiri tegak di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Aksi tersebut bukan sekadar protes, melainkan pernyataan kemanusiaan yang kuat atas tragedi genosida di Gaza. Mereka menyebutnya Camp Bela Palestina.
Dimotori oleh Aliansi Pemuda Indonesia (API) Bela Palestina, aksi tersebut telah berlangsung sejak Senin (21/4) dan menjadi bagian dari rangkaian solidaritas yang memuncak pada aksi pekanan “Lawan Zionis Israel, Boikot Produk Pendukungnya” yang digelar oleh Aqsa Working Group (AWG) pada Jumat (25/4).
“Insya Allah, tenda solidaritas ini akan terus ada hingga Palestina merdeka,” ujar Junaedi, perwakilan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) yang menjadi salah satu pengurus dari API kepada MINA.
Baca Juga: AWG Kembali Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Tuntut Hentikan Genosida Israel
Dia menjelaskan, karena keterbatasan izin dari pihak kepolisian, aksi tersebut berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Saat ini telah berdiri tiga tenda di lokasi, dan jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan partisipasi dari berbagai elemen mahasiswa dan organisasi pemuda yang tergabung dalam API.
“Pesertanya bergantian, bisa sampai 20 orang. Mereka datang dari berbagai kampus dan komunitas untuk bergabung dalam aksi ini,” lanjut Junaedi.
Tak sekadar mendirikan tenda, peserta aksi juga menggelar diskusi publik, mimbar bebas, hingga pertunjukan seni yang menyuarakan penderitaan rakyat Palestina dan pentingnya solidaritas lintas bangsa.
Baca Juga: AWG Serukan Boikot Produk Terafiliasi Zionis di Depan Kedubes AS
“Lewat aksi ini kami ingin menyampaikan bahwa isu Palestina bukan soal politik semata, tapi murni soal kemanusiaan. Dunia, termasuk pemerintah Indonesia dan Kedutaan AS, perlu menyadari itu,” tegasnya.
Aksi tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah, yang memuji inisiatif anak-anak muda sebagai bentuk kesadaran kolektif dan keberanian moral yang layak diteladani.
Pihak kepolisian turut mengawal jalannya aksi agar tetap tertib dan aman. aksi tersebut berjalan damai tanpa penutupan jalan, memperlihatkan kematangan gerakan dan koordinasi antara peserta dan aparat keamanan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Tanah Bergerak di Brebes