Padang, MINA— Sepasang pemuda di Kota Padang, Sumatera Barat didapuk menjadi pemuda dan pemudi inspiratif karena memiliki karya karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Ahad (23/9) malam.
Pemuda dan pemudi inspiratif tersebut adalah Robby Wahyu Riyadi dan Willya Meta. Keduanya menjadi pemenang lomba atas karya yang mereka buat, yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Cut Dona Kordelia, salah seorang juri menyebutkan dalam gelaran ini ide-ide inovasi peserta sangat menarik dan bagus. Namun, pada gelaran Pemuda Inspiratif, ide yang paling menginspirasilah yang layak untuk melaju ke kompetisi final di Serang, Banten.
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal
“Gelaran ini bertujuan untuk mencari ide-ide kreatif yang berguna bagi masyarakat luas dan membuat perubahan,” ungkapnya, demikian laporan InfoPublik.
Meta menang dengan karya yang disebut dengan Piala Batik Indonesia. Karya Meta sendiri bergerak di bidang usaha yang berfokus ke pembuat piala dengan bahan fiber yang juga merupakan limbah dari piala-piala yang terbuang.
Kemudian untuk Robby, ia merupakan pemuda yang memiliki peran dalam pembuatan program Tanah Ombak di kawasan Purus, Padang Barat.
Proyek ini berfokus kepada pendidikan di daerah pesisir Kota Padang. Selama 4 tahun berjalan projek ini mampu mengatasi setiap kendala yang dihadapi setiap tahun.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Dengan lokasi yang dikenal dengan gang setan, kini lokasi tersebut disulap oleh Robby dan rekan-rekannya menjadi gang bersih, berwarna dan sopan.
“Jadi semua karya-karya dan ide para pemenang lomba ini sangat berguna bagi masyarakat luas,” sambung Cut Dona.
Selain Meta dan Robby, ada pula empat pemuda lainnya yang menjadi pemuda inspiratif dengan karya-karya yang mereka miliki.
Keempat pemuda tersebut adalah Robby Rimeldo yang punya karya daur ulang limbah abu batu bara, Ahmad Bidawi dengan karya alat monitoring ikan, Pepi Putri Utami dengan karya Art Cave nya dan Novia Wella dengan karya daur ulang limbah jerami jadi berbagai kerajinan tangan.(R/R01/P2)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Mi’raj News Agency (MINA)